KESALAHAN DALAM INSTALASI PIPA AC SPLITE

 

Kesalahan dalam Pemasangan Pipa AC Splite

Dalam pemasangan AC Splite, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang teknisi pendingin dan tata udara. Mulai dari ukuran AC, pemilihan posisi AC, kelistrikan dan pemipaan. Kali ini akan kita bahas mengenai kesalahan dalam pekerjaan pemipaan pada unit AC Splite.

Ada beberapa jenis pipa yang terdapat pada AC splite, yaitu pipa tembaga dan pipa fleksibel. Pipa tembaga biasanya digunakan untuk saluran refrigeran. Namun pada beberapa merk AC juga ada yang menggunakan pipa berbahan aluminium. Pipa tembaga yang digunakan pada AC Splite adalah pipa tembaga lunak.

Penggunaan pipa fleksibel pada AC splite dipakai untuk saluran pembuangan air. Pipa fleksibel berupa pipa berbahan plastik yang memiliki sifat fleksibel.

Biasanya pipa yang dipakai dalam pemasangan AC Splite adalah ukuran ¼ dan 3/8 inch untuk ukuran ½ - 1 PK. Sedangkan untuk AC Split dengan ukuran kapasitas 2 PK menggunakan ukuran ¼ dan 5/8 inch.

Masalah dalam Pemasangan Pipa AC Splite

Pemasangan pipa pada unit Air Conditioner (AC) merupakan hal yang sangat penting. Karena pemipaan AC merupakan jalur tempat bersirkulasinya refrigeran (freon) di dalam sistem AC Splite. 

Pemipaan harus baik sehingga menjamin lancarnya sirkulasi refrigeran, mulai dari kompresor, kondensor, pipa kapiler, evaporator hingga kembali lagi ke kompresor. Jika terjadi kesalahan pemasangan pemipaan AC Split, maka dapat menimbulkan masalah pada sistem pendingin udara tersebut.

Beberapa masalah yang sering terjadi saat pemasangan pemipaan pada AC splite diantaranya:

1. Pipa Gepeng/Penyok

Pipa yang gepeng/penyok jelas akan menghambat laju aliran refrigeran. Jika sangat parah maka dapat menyebabkan kebuntuan aliran refrigeran. Kebuntuan pipa berakibat AC Splite tidak normal, yaitu tekanan tidak normal dan juga proses pendinginan terhambat.




Jika masih bisa di luruskan, maka dapat diluruskan saja. Namun jika sudah tidak mungkin untuk diluruskan, maka sebaiknya dilakukan penggantian pipa. Sebelum pipa dilepas, lakukan dahulu Proses Pump Down AC Split.

2. Flaring yang Buruk

Penyambungan pipa yang dipakai pada AC Split adalah penyambungan sistem flaring. Dimana untuk menghubungkan unit indoor dan unit outdoor AC tidak menggunakan teknik pengelasan. Penyambungan sistem flaring menggunakan sebuah flare nut dan flare fitting. Kualitas Flaring yang buruk dapat menyebabkan kebocoran pada sistem. 




Masalah yang sering terjadi pada penyambungan sistem flaring antara lain, sambungan tidak kencang, dan kualitas flaring yang buruk. Berikut ini adalah contoh hasil flaring yang buruk, sehingga dapat menyebabkan kebocoran refrigeran.

Untuk mengatasi masalah tersebut tidak bisa selain dengan memflaring ulang pipa tembaga. Hasil flaring harus baik, dan juga saat mengencangkan flare nut harus presisi, sehingga pipa tidak rusak. Gunakan alat flaring yang baik. Dan lakukan proses flaring yang sempurna.


Demikianlah sedikit informasi tentang kesalahan perlakuan pipa saat memasang pemipaan AC Splite. Semoga dapat menambah wawasan kita mengenai hal tersebut. 

Komentar

Postingan Populer